“ Pengalaman pelanggan adalah lanskap pertarungan berikutnya.“ — Jerry Gregoire, mantan Wakil Presiden Senior dan Chief Information Officer untuk Dell Computer Corporation. 

Lebih dari 80% responden studi global NielsenIQ, Brand Balancing Act 2022*, setuju. 

Kami mengeksplorasi tentang apa yang membuat konsumen membeli, motivasi untuk membeli brang kecil dikelompokkan menjadi tiga kategori: fungsional, emosional, dan resonansi brand. 

Kategori fungsional adalah motivator universal nomor 1 baik di level global maupun di level negara, mendalami kategori emosional dapat menjadi alasan mengapa produk Anda dipilih.

Temukan pasar Anda pada peta di bawah ini untuk menemukan motivator emosional mengapa konsumen membeli produk Anda.

Beberapa keadaan untuk dipertimbangkan 

Rangkuman sentimen yang terjadi di seluruh dunia mengungkapkan bahwa ada tiga emosi utama yang harus dituju oleh brand kecil atau menengah:

Koneksi

Hasil dari ‘pengalaman yang tak terlupakan’ adalah kesan tentang bagaimana produk membuat konsumen ‘merasakan sesuatu’; atau ikatan yang langgeng. ‘Kehilangan’ suatu produk mengartikan bahwa hubungan emosional antara suatu brand / produk dan konsumen harus dicari oleh produsen.  

Kebanggaan

Bagi sebagian orang, rasa bangga berasal dari brand yang membuat perbedaan di komunitas mereka, jadi pada akhirnya, dengan konsumen membeli brand tersebut, mereka juga membuat perubahan pada lingkungan. Bagi yang lain, memilih brand yang lebih ‘dikenal’, berarti mereka siap untuk memamerkannya atau membagi pengalaman mereka – kesempatan untuk memaksimalkan jenis pemasaran dari mulut ke mulut.

Dan minat

56% responden global mengatakan bahwa mereka suka mengetahui kisah di balik suatu brand, asal-usul mereka, alasan di balik brand tersebut. Beberapa pasar, seperti yang dipamerkan di peta, mencari cerita yang ‘menarik’ untuk memotivasi mereka. Peluangnya terletak di sini, juga pada kenyataan bahwa 51% responden global menemukan bahwa brand yang lebih kecil lebih ‘otentik’. Transparansi dan berbagi kisah brand Anda dapat menjadi alasan mengapa hubungan rasa bangga ditanamkan pada konsumen Anda.